100 words story

#6: Shit Happens

Lemotnya koneksi internet saat dibutuhkan, bisa terasa jauh lebih menyebalkan dibandingkan bertemu dengan mantan pacar yang playboy, sok ganteng, dan banyak omong.

Email penting yang gagal terkirim karena alamat yang dituju tidak benar, terkadang terasa lebih menggemaskan dibandingkan berhadapan dengan bocah badung yang kalau makan selalu belepotan di baju, lantai, dan karpet.

Lupa apa yang mau dituliskan atau diomongkan karena tidak sempat langsung dicatat, padahal tadi rasanya adalah sesuatu yang sangat brilian, mungkin terasa lebih mengesalkan dibandingkan adu argumen dengan orang-orang yang berlagak Tuhan dengan mempermainkan nasib orang lain—yang kebetulan tidak cukup beruntung terlahir dari keluarga mapan.

Apes, apes, apes.

Gambar: Jenny Saville dari sini.