100 words story

#4: Hanya Memberi Tak Harap Kembali

 

Kemarin ruangrupa menjelma ibu. Ngakunya sih pameran, tapi menurut saya lebih mirip pasar seni—yang sebagian besar barangnya digratiskan. Ada stiker, kalender, dan poster. Hanya kurang burger yang bikin blenger. Pengunjung juga bisa membawa pulang kaos. Sablonnya gratis, kaosnya bayar. Tiga puluh ribu. Gambarnya nyentrik-nyentrik: tangan kembar siam tiga, bajaj warna-warni, labirin tak ada ujung, dan sebagainya. Bosan dengan gambar sablonan? Ooh.. Jangan khawatir! Seniman londo bernama Harry Sachs menawarkan opsi yang tak kalah menarik: menyetrika kaos sampai gosong! Setrika arangnya dibeli di Pasar Jatinegara. Setelah pakai, siap-siap diserbu ibu: “Memangnya nggak ada baju lain? Baju gosong kok masih dipake!”