Eksotisme Setan Hitam
Minuman pinggir jalan berkelas dunia.
Rasanya Anda akan setuju jika kopi didaulat sebagai minuman paling demokratis di dunia. Tak kenal kasta maupun kelas. Mungkin yang membedakan hanya kemasan dan cara membuatnya. Khusus di Indonesia, kopi tubruk masih menjadi anak emas. Mudah, murah, dan praktis. Sedangkan espresso, cappuccino, coffee latte, atau yang dipermanis dengan tambahan sirup dan whipped cream, cenderung dipilih sebagai variasi.
Salah satu kopi yang pesonanya berkilau adalah kopi Vietnam. Biasa dijual di pasaran dalam bentuk bubuk dan merupakan perpaduan antara kopi jenis arabika dan robusta. “Aroma yang dihasilkan juga berbeda, sedikit berbau vanila atau karamel. Saya rasa itu didapat dari proses roasting,” ujar Debbie Nurtanio selaku pemilik restoran Vietnam Pho24 menjelaskan.
Di negara asalnya, kopi Vietnam biasa dijajakan di warung-warung kopi di sepanjang jalan. Seakan sudah menjadi sebuah rutinitas, orang- orang datang untuk menikmati kopi di pagi dan sore hari. Semua berbaur dalam nuansa kesederhanaan. Begitu pula cara penyajiannya. Pencinta kopi hitam bisa langsung menikmati sesaat setelah disajikan. Namun jika dirasa terlalu pekat dan Anda khawatir akan terus terjaga di malam hari, tambahan condensed milk adalah pilihan bijak. Bagi masyarakat Vietnam, yang menikmati kopi dengan tambahan susu hanya kaum perempuan. Para pria terbiasa menenggak minuman yang dijuluki “setan hitam” itu pekat-pekat.
Peralatan yang dibutuhkan pun tidak rumit, hanya cangkir berukuran sedang dan sebuah Vietnam drip. Waktu yang dibutuhkan sekitar 10 menit. Agar rasanya lebih maksimal, gunakan bubuk kopi Vietnam asli. “Bubuk kopi lokal lebih kasar, sehingga dikhawatirkan akan meninggalkan ampas di cangkir, lagi pula tingkat keasaman kopi lokal lebih tinggi,” tutur Debbie yang sudah empat tahun mengelola Pho 24. Jika ingin merasakan sensasi membuat sendiri di rumah, bubuk kopi dan Vietnam drip bisa Anda dapatkan di toko spesialis kopi. Memang tidak semudah membeli varian kopi lokal lainnya, mengingat pasar kopi Vietnam di Indonesia masih tersegmentasi. Namun sebagai permulaan, tak ada salahnya menyambangi gerai-gerai yang menyediakan kopi Vietnam.
Jika eksotisme “setan hitam” telah memikat Anda, lipatgandakan pengalaman tersebut dengan membuat sendiri sesuai selera.
Foto: Adi Nugroho, SXC.HU. Publikasi: Esquire Indonesia edisi Februari 2010.
- Siapkan gelas berukuran ±135ml dan Vietnam drip yang telah dibersihkan.
- Tuang condensed milk sesuai selera (ketinggian 1 – 1,5cm).
- Tuang 3-4 sendok teh bubuk kopi ke dalam drip. Tekan filter drip dengan kencang.
- Teteskan sedikit air pada filter agar bubuk kopi menjadi padat. Tuang air panas dengan tingkat kepenuhan 3⁄4 drip.
- Tutup, dan tunggu hingga kopi menetes perlahan.
- Jika kopi menetes dengan cepat, padatkan bubuk kopi dengan cara menekan filter drip lebih kencang.
- Setelah sampai pada tetes terakhir, aduk kopi agar tercampur rata dengan condensed milk. Kopi siap dinikmati.
Leave a Reply